This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 08 April 2016

Wisata di Raja Ampat yang Tak Akan Terlupakan

Berbagai kegiatan dapat dilakukan para wisatawan yang berkunjung ke kepulauan ini. Yang menjadi favorit ialah kegiatan yang mampu dilakukan di lautnya yang bersih. Kalian akan rugi apabila tak menyelam untuk menonton tumbuhan dan hewan di bawah laut, sebab tumbuhan dan hewan bawah lautnya ialah yang paling lengkap di seluruh dunia tidak hanya perairan ini juga menduduki rangking 10 besar sebagai perairan paling baik untuk melakukan diving atau menyelam.

Wisata di Raja Ampat yang Tak Akan Terlupakan


Gelombang ombak yang besar sangat menantang bagi para peselancar, Banyak wisatawan berselancar di laut kepulauan Raja Ampat. Dengan hempasan angin laut dan hangatnya sinar matahari membikin berselancar menjadi menyenangkan. Ditambah lagi keindahan pasir putihnya yang indah, menjadi pemandangan yang cantik bagi para peselancar. Pulai Misool menjadi daerah favorit para peselancar.

Pulau Favorit di Raja Ampat


Berikut ini berbagai pulau favorit yang menjadi daerah yang paling banyak dikunjungi wisatatan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara :


•    Pulau Wayag
Pulau Wayag menjadi salah satu pulau tujuan yang primadona bagi para wisatawan. Di pulau ini tersedia pulau karang yang diatasnya ditumbuhi pepohonan yang rimbun jadi dikala menonton dari atas kapal, laut terkesan berwarna kehijauan. Air laut yang jernih membikin Kalian mampu menonton biota laut dengan cara langsung.


•    Pulau Waiwo
Jangan lupa mengunjungi Pulau Waiwo. Rasa sejuk dan enjoy akan Kalian rasakan sebab pulau ini penuh dengan pepohonan yang rimbun disamping lautnya yang indah. Berbagai kegiatan laut mampu Kalian lakukan, umpama berenang, menyelam atau sekadar melakukan snorkeling untuk menonton keindahan biota lautnya di dalam air yang jernih. Ikan-ikan kecil dengan beraneka macam warna tampil menggemaskan untuk disentuh. Kalian mampu menyentuh ikan namun tersedia larangan untuk menangkapnya.


•    Pulau Karang
Bagi Kalian yang suka tantangan, cobalah untuk mendaki Pulau Karang. Untuk mendakinya, Kalian akan melalui jalan yang curam, bahkan beberapa daerah memiliki kemiringan hingga 90 derajat. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencapai puncaknya. Tetapi, dijamin Kalian tak akan rugi apabila sukses mencapai puncak. Dari ketinggian puncak Pulau Karang, Kalian mampu menonton keseluruhan pulau-pulau hijau yang diselingi birunya air laut.


•    Kepulauan Gam
Selesai dengan keindahan laut dan pulaunya, Kalian mampu menikmati keindahan hewan khas Papua, yaitu burung cendrawasih. Ada 4 tipe burung cendrawasih yang ada disini, yaitu cendrawasih merah, cendrawasih besar, cendrawasih kecil dan cendrawasih belah rotan. Atraksi burung cendrawasih menari mampu dinikmati di Kepulauan Gam. Telah disediakan daerah untuk menonton cendrawasih menari. Dlaam rumah-rumah kayu, pengunjung mampu menyaksikan bagaimana burung cendrawasih jantan menunjukan bulu-bulu cantiknya supaya mampu luar biasa perhatian cendrawasih betina. Atraksi hanya mampu dilihat pada waktu-waktu tertentu, yaitu pada pagi hari, pukul 07.00-09.00 dan sore hari pukul 16.00-17.00.


•    Pulau Arborek
Selesai bertualang dan menikmati Raja Ampat, saatnya membeli cindera mata di desa Arborek yang terletak di Pulau Arborek. Berbagai oleh-oleh dari daun pandan hutan sudah dikreasikan oleh masyarakat setempat menjadi kayafyof (topi), noken (tas) besar, noken untuk handphone dan akibat kreasi lainnya.
Raja Ampat sudah menyedot perhatian dunia sebagai salah satu daerah wisata yang layak untuk dikunjungi. Menjaga kelestarian lingkungan dan tumbuhan hewan yang ada disana wajib menjadi perhatian supaya Raja Ampat masih mampu menjadi surga bagi para penikmat wisata alam.

Akses untuk mencapai lokasi wisata :
Mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu susah meski terbukti memakan waktu dan anggaran lumayan besar. Kita mampu memakai maskapai penerbangan dari Jakarta ke Sorong via Menado selagi 6 jam penerbangan. 


Dari Sorong -kota yang lumayan besar dan fasilitas lumayan lengkap- untuk menjelajahi Raja Ampat pilihannya ada dua, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di resor Papua Diving. Sekalipun tak sedikit wisatawan yang datang ke Raja Ampat kini ialah para penyelam, sebetulnya lokasi ini luar biasa juga bagi turis non penyelam sebab juga mempunyai pantai-pantai berpasir putih yang sangat indah, kumpulan pulau-pulau karst nan mempesona dan flora-fauna unik endemik semacam cendrawasih merah, cendrawasih Wilson, maleo waigeo, beraneka burung kakatua dan nuri, kuskus waigeo, dan beragam tipe anggrek.

Pantai Peucang Untuk Penggila Mancing, Menyelam dan Snorkeling

Banten memang memiliki banyak ragam jenis wisata yang menarik dan mempesona baik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Selain terkenal dengan kesenian tradisional bela diri "debus"Banten juga memiliki banyak tempat tujuan wisata yang indah dan mempesona. Salah satunya adalah wisata alam berupa Pantai Peucang.

Debus merupakan kesenian bela diri dari Banten yang mempertunjukan kemampuan manusia yang luar biasa. Misalnya kebal senjata tajam, kebal air keras dan lain- lain.

Kesenian ini berawal pada abad ke-16, pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1532-1570). Pada zaman Sultan Ageng Tirtayasa (1651—1692) Debus menjadi sebuah alat untuk memompa semangat juang rakyat banten melawan penjajah Belanda pada masa itu. Kesenian Debus saat ini merupakan kombinasi antara seni tari dan suara. ( sumber : wikipedia indonesia )


Pantai Peucang Untuk Penggila Mancing, Menyelam dan Snorkeling


Beberapa obyek wisata yang menjadi daya tarik andalan dari tempat wisata pulau peucang ini adalah hamparan pasir putih dengan lautnya yang berwarna hijau muda kebiru-biruan, sehingga sangat cocok bagi Anda atau keluarga yang memiliki hobi memancing atau ingin melakukan olahraga menyelam atau snorkeling.

Pulau Peucang berada di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, lokasinya di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau ini merupakan base camp atau tempat pendaftaran bagi wisatawan baik lokal atau manca negara yang akan memasuki wilayah Taman Nasional Ujung Kulon. Dinamakan peucang mengambil nama dari sejenis siput yang sering ditemukan di pantainya. Penduduk setempat biasa menyebutnya "mata peucang". "Peucang" juga adalah istilah dalam Bahasa Sunda untuk menyebut kancil

Saat pertama mendarat di Pulau Peucang ini, Anda dan rombongan akan disambut oleh sekawanan rusa yang banyak terlihat bergerombol di pulau ini. Selain rusa, Anda juga akan melihat banyak satwa lainnya, diantaranya : Banteng Jawa, Merak Hijau, Kijang, Babi Hutan dan Biawak. Aneka ragam satwa dan juga flora di pulau ini juga merupakan salah satu obyek wisata Banten yang akan sangat sayang untuk Anda dan rombongan keluarga lewatkan, karena pulau ini berada dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.

Jika Anda ingin memilih paket wisata Pulau Peucang atau paket tour Ujung Kulon, disarankan sebaiknya dilakukan secara beramai-ramai, karena selain lebih murah dan bisa menghemat biaya perjalanan, juga tentunya akan lebih meriah untuk melakukan perjalanan wisata bersama-sama keluarga atau orang-orang yang Anda cintai.

Jangan khawatir untuk masalah penginapan, karena di Pulau Peucang sudah tersedia hotel dan juga penginapan yang dapat menampung hingga sekitar 60 tamu, dengan tarif antara 450.000 hingga 720.000 rupiah.

Sebagai bahan pertimbangan Anda untuk memilih Pulau Peucang sebagai tujuan wisata di Banten adalah bahwa UNESCO telah menganugerahi pulau ini sebagai salah satu dari situs alam warisan dunia karena memiliki keberagaman flora dan faunanya.

Wisatawan juga sering memberikan julukan pulau Peucang ini dengan "surganya bagi yang hobi memancing, menyelam dan snorkeling"

Sabtu, 02 April 2016

Wisata Kuliner Jogya yang Sayang Untuk di Lewatkan

Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak pesona, dengan keanekaregaman budaya dan tradisi serta masyarakatnya yang terkenal ramah, sehingga untuk Anda dan keluarga yang memiliki rencana akan melakukan liburan, tidak ada salahnya untuk melakukan liburan di Jogya.  Wisata alam Jogya juga sangat banyak, diantaranya yang sudah terkenal adalah Desa Wisata Ketingan, Air Terjun Lepo, atau untuk Anda yang senang mendaki pasti sudah tidak asing dengan Gunung Merapi.

Selain wisata alam, tempat wisata di Jogya lainnya yang tak kalah menarik untuk didatangi dan sudah terkenal sejak dulu adalah Malioboro  dan Istana Kesultanan yang berada tidak jauh dari Malioboro. Namun diantara semua wisata yang ada di Jogya, ternyata Jogya juga memiliki banyak tempat wisata kuliner, tempat makan romantis di Jogya pun ada.

Berikut adalah beberapa tempat makan enak di Jogya yang akan sangat sayang untuk Anda dan keluarga lewatkan saat melakukan liburan di Jogya :

Wisata Kuliner Jogya yang Sayang Untuk di Lewatkan
Sumber gambar : sewasepedajogja.com

1.  The Waroeng (House) Of Raminten
Rumah makan ini menyajikan menu-menu tradisional yang diolah sedemikian rupa sehingga sangat menggugah selera. Selain itu suasana Jawa yang kental yang ditandai dengan alunan musik gamelan atau gending Jawa dan arsitektur bangunan yang sangat kental dan khas Jawa, dan yang lebih khas adalah disetiap meja terdapat sebuah kentongan, yang berfungsi untuk memanggil pelayan yang menggunakan pakaian khas Jawa yang siap melayani Anda sekeluarga dengan ramah. Tempat makan ini buka non stop selama 24 jam dan berada di Jalan FM Noto 7, Kota Baru, Yogyakarta.

2. Gudeg Pawon
Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. ( sumber : Wikipedia Indonesia ).

Gudeg menjadi kuliner paling popular di Jogya sejak puluhan tahun yang lalu, di Jogya sangat banyak tempat makan yang menyediakan menu kuliner Gudeg, dan salah satu yang paling terkenal adalah Gudeg pawon yang berada di  Jalan Dr. Soepomo, Umbulharjo, Yogyakarta ini buka mulai malam hari yaitu sejak pukul 22:30 sampai dengan habis, namun hampir setiap hari tempat ini selalu penuh dengan antrian yang ingin mencicipi makanan khas Jogya ini.

3.  Angkringan Lik Man
Angkringan berarti alat dan tempat jualan makanan keliling yang pikulannya berbentuk melngkung ke atas) adalah sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang biasa terdapat di setiap pinggir ruas jalan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. (sumber : wikipedia indonesia )







Diantara sekian banyak angkringan yang menjamur yang berada di Jogya, angkringan Lik Man adalah yang paling terkenal karena merupakan angkringan yang legendaries. Disebut legendaries karena angkringan Lik Man merupakan warisan dari Pairo yang merupakan pedagang angkringan pertama di Jogya.

Tempat ini menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman. Minuman yang merupakan minuman favorit di tempat ini adalah Kopi Joss, kopi yang disajikan panas dengan diberi arang, beberapa pilihan menu makanan pun disajikan ditempat ini, diantaranya sego kucing berlauk oseng tempe dan sambal teri hingga gorengan dan jadah (makanan dari ketan yang dipadatkan berasa gurih) bakar.

Walaupun tempat makan ini terbilang sederhana, namun jangan salah, beberapa artis dan tokok terkenal telah menjadikan Angkringan Lik Man ini sebagai salah satu tempat favorit mereka jika berkunjung ke Jogya, diantara artis dan tokoh nasional tersebut adalah Butet Kertarajasa, Djaduk Ferianto, Emha ainun Nadjib, Bondan Nusantara dan juga Marwoto. 

Angkringan Lik Man ini berada di kawasan statisun Tugu, dari arah Malioboro atau Stasiun Tugu Anda jalan ke Utara hingga menemukan jalan kecil ke arah barat, kemudian berbelok, tidak  jauh dari belokan tersebut atau tepatnya di sebelah kiri jalan Anda akan menemukan tempat yang dimaksud.

4. Bong Kopitown
Tempat wisata kuliner Jogya yang satu ini pun sangat sayang untuk Anda sekeluarga lewat jika berencana melakukan liburan di Jogya. Satu hal yang sangat membuat tempat ini berbeda adalah suasananya yang dibuat sedemikian rupa yang sangat menyerupai Penjara.

Memasuki Bong Kopitown, kita akan disapa oleh ruangan muram ala penjara Hongkong tahun 60-an. Sipir-sipir berjaga di meja kasir, sedangkan para narapidana berseliweran dari meja satu ke meja lain. Sel-sel hitam menjadi pembatas ruangan satu dengan ruangan lain. Di tengah ruangan, terdapat wooden dummy untuk berlatih martial arts serta tangga dan tali untuk melarikan diri. Menengadah ke atas, kita bisa melihat ruangan sel para narapidana. Menuju ruangan non-smoking, sel-sel sangat nyata. Begitu duduk, narapidana berpakaian seragam setengah garis-garis menghampiri lalu menyodorkan koran 'Old Town Post' yang ternyata berisi menu dan cerita berdirinya Bong Kopi Town. Sepuluh menit kemudian, makanan pun tersaji dengan peralatan makanan yang didominasi aluminium, khas penjara. (sumber : https://www.yogyes.com )

Banyak menu makanan dan minuman yang disajikan oleh pelayanan yang juga “bergaya sipir” ditempat ini, dan saat pertama Anda duduk, Anda akan segera disodori sebuah Koran yang merupakan daftar menu dan sejarah berdirinya tempat atau “rumah makan penjara” ini. Tempat ini buka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 12 tengah malam setiap harinya, terletak di Jalan Sagan Kidul 4, Yogyakarta.

Itulah beberapa tempat kuliner di Jogya yang sangat sayang untuk dilewatkan selain tempat wisata alam dan wisata-wisata lainnya di Jogya.