Minggu, 13 Maret 2016

Pulau Penyengat, Pulau Wisata Sarat Sejarah

Pulau Penyengat - Berbicara tentang wisata, banyak sekali tempat wisata yang bisa kita kunjungi. Jika kamu bosan dengan tempat wisata yang itu itu saja, kamu bisa mencoba untuk mengunjungi destinasi wisata yang berada di Kepulauan Riau yaitu Pulau Penyengat. Pulau Penyengat tidak hanya memberikan wisata pemandangan atau panorama saja. Tapi, Pulau Penyengat juga memiliki banyak sekali wisata edukasi yang bisa kita nikmati. Jadi untuk para wisatawan yang ingin berekreasi sambil belajar, pulau satu ini adalah salah satu destinasi wisata yang sangat cocok untuk dikunjungi.

Pulau Penyengat, Pulau Wisata Sarat Sejarah
sumber gambar : www.yukpegi.com


Pulau Penyengat berjarak sekitar 2 km dari seberang Tanjung Pinang, ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini sangat sarat dengan sejarah kerajaan Kepulauan Riau. Dulunya tempat ini adalah lokasi pemerintahan kesultanan Johor-Riau dan didalamnya terdapat sebuah istana. Istana tersebut memiliki perpaduan arsitektur dari Jawa dan juga Belanda. Istana tersebut sekarang masih dalam tahap renovasi setelah sempat terbengkalai selama 80 tahun. 

Pulau ini mempunyai nama lengkap yaitu Pulau Penyengat Indera Sakti dan memiliki luas hanya sekitar 2.500 x 750 meter. Mengapa Pulau ini bernama Pulau Penyengat? Masih belum bisa dipastikan darimana nama itu berasal. 


Namun dari cerita masyarakat setempat, pulau tersebut dulunya dijadikan pelabuhan persinggahan pelaut dari berbagai negara untuk mengambil persediaan air tawar yang akan dijadikan sebagai bekal dalam pelayaran. Suatu hari, seorang saudagar ingin mengambil air tawar tiba – tiba saudagar itu “disengat” oleh ribuan lebah yang tinggal di pepohonan yang ada di pulau. Maka dari itu, pulau ini dinamakan Pulau Penyengat.

Di lokasi ini terdapat masjid yang bernama Masjid Raja Sultan Riau, masyarakat setempat menyebutnya dengan Masjid Putih Telur. Disebut begitu karena menurut sejarah masjid ini menggunakan putih telur untuk bahan perekat dan menggunakan kuning telur untuk catnya. Peninggalan sejarah lainnya yang bisa kita temukan yaitu Perigi Puteri atau Kunci. 


Perigi Puteri adalah tempat pemandian kaum perempuan pada masa Kerajaan Johor-Riau, didalamnya terdapat tempat duduk memanjang dan kolam yang berisi air. Selanjutnya terdapat Gedung Mesiu, yaitu bangunan ini pada masa kerajaan dahulu digunakan untuk gudang tempat penyimpanan mesiu. Gedung ini memiliki dinding yang tebal dan kubah bertingkat serta jendela kecil berjeruji besi. 

Untuk para wisatawan yang ingin berpetualang tidak usah khawatir, karena di pulau ini juga memiliki bukit yaitu Bukit Kursi. Pada zaman dahulu, bukit ini merupakan benteng pertahanan Kerajaan Johor. Bukit Kursi ini memiliki 8 meriam. Benteng yang terdapat di bukit ini sangatlah strategis, musuh yang datang akan langsung terlihat dan pastinya akan langsung ditembak oleh para tentara. 

Lokasi ini pun memiliki cagar yang disebut dengan Balai Adat. Keindahan pulau ini juga ditunjang dengan pesona rumah – rumah penduduk yang masih asli, juga terdapat kantor lurah dan perpustakaan Raja Ali Haji. Itu dia penjelasan mengenai Pulau Penyengat yang terdapat di Kepulauan Riau. Jika kamu ingin menghabiskan waktu liburan dengan rekreasi yang penuh edukasi kamu bisa mencoba destinasi wisata di Pulau Penyengat. Selamat Berlibur !

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat berlibur dan berwisata, silahkan tinggalkan komentar untuk kenang-kenangan....